Senin, 04 April 2011

Serba Kembang Tahu untuk Masakan


Lembaran tipis, kering, berwarna kecoklatan, dan akan melunak jika direndam air, itulah kembang tahu. Selain dari kacang kedelai, yuba (namanya di Jepang) juga bisa dibuat dari kacang hijau atau kacang gude. Apa saja jenisnya? Jangan sampai tertukar ya dengan kembang tahu manis yang dijajakan dan dikenal sebagai jajanan tradisional.

1. Gohyong, adalah kembang tahu yang tipis dan lembut, lentur dan mudah dibentuk. Bisa langsung dipakai tanpa perlu direndam air. Biasanya digunakan untuk melapisi kekian (seperti otak-otak tapi lebih besar), ngohiong, ekado, rolade, juga membungkus lumpia atau siomay.

2. Kembang tahu batangan yang bergulung-gulung dan kering harus direndam dalam air panas sampai mekar, dipotong-potong sesuai selera, lalu dimasukkan ke dalam tumisan cap cay, sup iga, isian kroket, atau kimlo. Malah, Anda bisa mengganti ayam suwir dengannya, karena teksturnya mirip.

3. Kembang tahu bentuk simpul bisa digunakan sebagai tambahan isi sup udang atau kimlo.

4. Kembang tahu lembaran tebal biasanya paling banyak di pasaran. Seduh dahulu sampai merekah, tiriskan, potong-potong, lalu masukkan dalam cap cay atau wedang kembang tahu. Jenis ini ada dua rasa, yaitu kembang tahu tawar (warnanya lebih kuning) dan kembang tahu manis (warnanya cokelat tua dan lebih tebal).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar