Minggu, 30 Oktober 2011

Resensi Buku : Poconggg Juga Pocong



PJP, KISAH SI POCONG GALAU
Judul : Poconggg Juga Pocong
Penerbit : Bukune
Penulis : @poconggg
Tebal : 142 Halaman
Kategori : Novel Komedi
Harga : Rp. 36.000,-

Siapa yang tak kenal @poconggg, terlebih para penggiat jejaring sosial twitter. Sosok ini dicintai karena kekonyolannya saat berkicau. Tak heran jika ia dikenal layaknya selebritis di Indonesia. Dan banyak orang menganggapnya sebagai Seleb Twitter. Walau begitu, tidak diketahui secara pasti siapa tokoh dibalik akun ini. Yang jelas ia memperkenalkan dirinya sebagai a paranormal and ghost from Indonesia.

Buku Poconggg juga Pocong ini adalah debut pertamanya sebagai penulis. Awalnya poconggg bukanlah seorang penulis, melainkan hanyalah seorang penulis dadakan karena banyaknya minat dari para followernya di dunia maya. Namun kualitas tulisan dari buku ini patut kita acungi jempol. Tidak bisa diragukan lagi.

Sosok fenomenal yang seharusnya ditakuti oleh orang-orang ini akan membuat pembacanya tersenyum simpul serta tertawa lewat tulisannya. Ada satu hal yang perlu kita ingat, berkali-kali dirinya menegaskan kalo pembaca bukunya nggak usah capek-capek mikirin gimana cara ia menulis buku ini. “Gue tegasin, kalian nggak usah capek-capek mikirin gimana caranya gue nulis buku ini. Mau pake gigi atau sewa joki, itu urusan gue. Yang harus kalian lakukan adalah, baca aja dan jangan nyinggung-nyinggung masalah tangan, deal ?” ujarnya di kata pengantar.

Melalui buku PJP ini, seikat pocong akan berbagi pengalaman konyolnya. Mulai dari perjalanan kisah cinta sejenisnya (baca : sama-sama setan), kisah nistanya menjadi pocong cupu, hingga ramalan-ramalan jitu yang terangkum dalam bab prediksi poconggg.
Enam puluh persen isi dari buku PJP ini bercerita tentang kehidupan seikat pocong. Benar-benar fiksi. Makanya, jika sedang membaca buku ini jangan pernah membayangkan kehidupan poconggg di dunia nyata, bener-bener gak masuk akal. Selebihnya ia menceritakan tentang kejenakaan email-email dari para fans atau followernya.

Bagi pencinta buku-buku novel komedi, mungkin akan menyukai gaya penulisannya. Terlihat polos dan tidak dibuat-buat. Meski begitu sangat disayangkan buku ini lebih sedikit isinya jika dibanding novel-novel komedi lainnya. Sehingga beberapa pembaca beranggapan kalo buku ini lebih cocok disebut buku cerita pendek.
Secara keseluruhan, buku PJP ini menceritakan tentang seikat pocong yang hidup dalam kegalauan. Belajar menjadi setan seram yang mengganggu manusia namun gagal. Selain itu ada bab yang bercerita tentang #konsultaconggg. Yaitu bagaimana seandainya jika poconggg menjadi seorang konsultan percintaan. Walau sebenarnya sangat diragukan mengapa dirinya bisa menjadi konsultan, sedangkan ia jomblo seumur hidup.

Ada juga bagian yang bercerita tentang #SumpahPoconggg. Berisi komentar dari para fans @poconggg yang rela melakukan apa pun dan akan dibuktikan jika nama dan akun mereka disebutkan di buku ini.

Bab lainnya tentang percintaan. Tentang awal kencannya dengan pocongwati yang bernama Dea. Tujuan @poconggg berpacaran pun dikarenakan dia terobsesi dengan satu kalimat yang membuat dirinya nggak bisa tidur selama 3 hari. “Di balik pria sukses, terdapat seorang wanita hebat”. Mantabb !! Bisa dibaca di first date nya yang juga dikemas dengan kocak.

Melalui buku PJP ini terbukti bahwa siapa saja bisa jadi penulis. Termasuk seikat pocong.



Kelebihan dan kekurangan buku Poconggg juga Pocong


Kelebihan buku PJP sangat menarik, kocak dan jenaka sehingga berbeda dengan novel-novel pada umumnya, cocok buat para galau’ers atau para penggalau yang tiap malem sering pada galau, baca buku ini aja dijamin galau nya hilang.

Kekurangan buku PJP, isinya lebih sedikit dibandingkan dengan novel-novel komedi lainnya sehingga para pembaca yang sudah membaca buku PJP sering beranggapan kalau buku tersebut lebih cocok disebut cerpen atau cerita pendek.



Sudut pandang buku PJP

Pocong yang satu ini Bukan Poconggg Biasa, poconggg ini menurut saya lebih ke “unyu-unyu” kalo kata anak muda jaman sekarang. Kemunculan dia di dunia maya lewat akun twitternya @poconggg telah merubah cara pandang kita terhadap sesosok yang menakutkan menjadi makhluk yang paling unyu-unyu.
Setan ini sama sekali gak ada kesan yang menakutkan Kalo kalian nge-follow atau baca blog-nya, kalian akan tau sehumoris apa seorang sesetan poconggg itu.

Saya kira poconggg = raditya dika??? Ternyata bukan!! Karena saya pernah baca salah satu tulisan raditya dika yang intinya “kenapa kita harus takut sama pocong, coba deh kalian liat poconggg dari sudut pandang yang berbeda, pocong itu kan sebenernya cuma hantu yang dibungkus pake kain kayak lontong, nah anggap aja pocong itu lontong, harusnya kalo kalian liat pocong itu laper bukannya takut”. Dari sepenggal tulisan itulah kenapa saya berpikiran kalo poconggg = raditya dika karena joke-joke si poconggg sama raditya dika juga sealiran banget, joke yang cerdas, mereka punya otak yang volume dan jumlah neuron-nya sama.



Identitas si @poconggg

Identitas poconggg yang awalnya dirahasiakan serahasia-rahasianya tapi di awal bulan September akun twitter poconggg di hack oleh seorang yang ga dikenal. Dan akhirnya identitas poconggg pun terungkap, beliau bernama Arief Muhammad, mahasiswa jurusan Hukum di Trisakti angkatan 2008. dan sekarang si poconggg jadi idola dikalangan ABG dan remaja putri.

Rabu, 19 Oktober 2011

5 Anggapan Keliru tentang Margarin


Batas maksimum konsumsi harian lemak jenuh adalah 30 gram untuk laki-laki, dan 20 gram untuk perempuan dan anak-anak di atas lima tahun. Mengonsumsi terlalu banyak lemak jenuh yang tak sehat dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Dan mentega, adalah salah satu pemicu utama tingginya kadar lemak jenuh dalam pola makan Anda ini.

Hal ini disebabkan, kita cenderung menggunakan mentega untuk mengolah berbagai makanan. Sebaliknya, kita lebih sering melupakan margarin sebagai alternatif yang lebih sehat untuk menggantikan mentega. Ada banyak mitos yang menyebutkan bahwa margarin merupakan pilihan yang kurang baik. Entah dari rasa dan baunya yang kurang enak, hingga kandungannya yang kurang sehat. Jadi, sebaiknya cari tahu dulu kebenaran di balik mitos-mitos tersebut.

Margarin memiliki kadar lemak jenuh lebih tinggi daripada mentega
Fakta: Tidak benar. Justru margarin memiliki proporsi lemak jenuh jauh lebih rendah daripada mentega. Mentega mengandung 50 persen lemak jenuh, sedangkan margarin yang biasanya memiliki lebih banyak lemak tak jenuh ganda hanya mengandung rata-rata 14 persen lemak jenuh.

Margarin penuh dengan lemak trans yang sangat tidak sehat
Fakta: Tidak benar. Lemak trans, entah yang diproduksi atau yang alami, memang tak baik untuk kesehatan jantung. Oleh karena itu Heart Foundation sudah meminta para produsen produk margarin di Australia untuk mengurangi lemak trans serendah mungkin, sejak beberapa tahun lalu. Kini, kadar lemak trans dalam semua produk margarin di Austrlia tergolong paling rendah di dunia, yaitu rata-rata hanya 0,2 persen. Bandingkan dengan mentega yang kandungan lemak transnya 4 persen. Dengan begitu, margarin tetap menjadi pilihan yang lebih sehat.

Anak-anak boleh diberi mentega karena mereka tidak memiliki masalah kolesterol
Fakta: Tidak benar. Coba perhatikan pola makan anak-anak sekarang. Benarkah mereka bebas dari konsumsi lemak jenuh yang didapat dari makanan? Ataukah mereka justru mengonsumsi lemak jenuh dengan kadar yang melebihi batas maksimum harian, yang diperoleh dari makanan siap saji yang mereka dapatkan? Mengonsumsi lemak yang banyak diperoleh dari sumber hewani ini bisa meningkatkan kadar kolesterol darah, terutama kolesterol jahat (LDL). Anak-anak pun tak terkecuali.

Margarin kurang mengandung nutrisi penting dibandingkan mentega
Fakta: Tidak benar. Margarin yang diproduksi dengan minyak kanola mengandung asam lemak esensial yang disebut alpha linolenic acid (ALA), yang diperlukan untuk menyehatkan jantung, darah, sendi-sendi, dan sistem kekebalan. ALA juga terdapat pada sumber-sumber makanan alami, seperti minyak kanola, biji rami, kacang kenari, dan kacang kedelai. Jadi, penuhi juga kebutuhan akan asam lemak esensial dari bahan-bahan makanan ini.

Margarin kurang cocok digunakan untuk memasak atau memanggang kue
Fakta: Lagi-lagi, tidak benar. Aroma margarin mungkin tidak seenak mentega, tetapi daya emulsinya bagus sehingga bisa menghasilkan tekstur kue yang bagus. Dari segi rasa pun perbedaannya tak terlalu jauh.

sumber : kompas.com

Kelebihan BlackBerry Yang Tak Ada di SmartPhone Lain

Saat jaringan BlackBerry diseluruh dunia banyak mengalami gangguan, tentu mulai ada pengguna yang memikirkan untuk migrasi ke HP lain yang lebih canggih dan trend. Apalagi bila dilihat dari sisi fitur, bisa jadi BB sudah tertinggal dibandingkan dengan Smart Phone lainnya seperti iPhone dan Hp dengan platform Android. Belum lama ini situs belanja online Kelkoo membuat sebuah survey yang melibatkan lebih dari 1000 pengguna BlackBerry.
Hasilnya cukup mengejutkan. 19 persen responden berencana mengganti ponsel, 42 persen masih menimbang-nimbang untuk beralih ke ponsel lain, dan 8 persennya mengaku sudah memiliki ponsel lain sebagai pengganti BlackBerry. Apa penyebab migrasi besar-besaran ini?
Kelkoo, seperti dikutip Telegraph belum lama ini, menduga hal ini terjadi akibat peluncuran iPhone 4S yang berhasil memancing perhatian para penggemar tekno global. Ditambah lagi, selama dua pekan belakangan, para pengguna BlackBerry di beberapa negara terganggu kerusakan jaringan yang dialami RIM.


Hal seperti inilah salah satunya yang membuat pengguna BB fanatik mempertahankannya

Kedua alasan ini cukup membuat sebagian penggunanya siap hijrah ke ponsel lain. Survey ini juga menunjukkan dari 3000 responden, 7 dari 10 orang yang pernah berencana membeli BlackBerry mengaku harus berpikir ulang. Mereka mengaku harus benar-benar diyakinkan bahwa mereka tak akan mengalami masalah dengan perangkat yang akan dibeli.
Data lain yang berhasil diperoleh, 4 dari 5 pengguna BlackBerry mengaku jengah dan kapok menggunakan ponsel yang pernah mengalami masalah jaringan, termasuk BlackBerry yang mereka gunakan sekarang. “Pekan ini menjadi masa-masa paling sulit bagi para pengguna BlackBerry di seluruh dunia. Tapi keunikan produk dan layanan yang ditawarkan RIM, membuat para penggunanya percaya, mereka tidak akan menemukan hal yang sama dari pabrikan lain,” ungkap Chris Simpson, chief marketing officer Kelkoo kepada Telegraph.
Lain padang lain ilalang, lain disana lain disini, antusias pengguna baru BlackBerry di Indonesia masih tetap besar, apalagi karakter pengguna HP di tanah air lebih menyukai BB karena BBM nya (BlackBerry Messenger) dimana fitur ini masih dianggap tidak ditemukan di HP lain walau sudah ada aplikasi-aplikasi serupa seperti WhatsApp Messenger yang memungkinkan pengguna SmartPhone bisa saling chatting

sumber : ruang hati

Selasa, 11 Oktober 2011

PENALARAN

Penalaran adalah proses berpikir yang bertolak dari pengamatan indera (pengamatan empirik) yang menghasilkan sejumlah konsep dan pengertian. Berdasarkan pengamatan yang sejenis juga akan terbentuk proposisi – proposisi yang sejenis, berdasarkan sejumlah proposisi yang diketahui atau dianggap benar, orang menyimpulkan sebuah proposisi baru yang sebelumnya tidak diketahui. Proses inilah yang disebut menalar.
Dalam penalaran, proposisi yang dijadikan dasar penyimpulan disebut dengan premis (antesedens) dan hasil kesimpulannya disebut dengan konklusi (consequence).
Hubungan antara premis dan konklusi disebut konsekuensi.



METODE DALAM MENALAR

Ada dua jenis metode dalam menalar yaitu induktif dan deduktif.

*Metode induktif
Metode berpikir induktif adalah metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum.
Hukum yang disimpulkan difenomena yang diselidiki berlaku bagi fenomena sejenis yang belum diteliti.
Generalisasi adalah bentuk dari metode berpikir induktif.

*Metode deduktif
Metode berpikir deduktif adalah metode berpikir yang menerapkan hal-hal yang umum terlebih dahulu untuk seterusnya dihubungkan dalam bagian-bagiannya yang khusus.
Contoh: Masyarakat Indonesia konsumtif (umum) dikarenakan adanya perubahan arti sebuah kesuksesan (khusus) dan kegiatan imitasi (khusus) dari media-media hiburan yang menampilkan gaya hidup konsumtif sebagai prestasi sosial dan penanda status sosial.



KONSEP dan SIMBOL dalam PENALARAN

Penalaran juga merupakan aktivitas pikiran yang abstrak, untuk mewujudkannya diperlukan simbol. Simbol atau lambang yang digunakan dalam penalaran berbentuk bahasa, sehingga wujud penalaran akan akan berupa argumen.
Kesimpulannya adalah pernyataan atau konsep adalah abstrak dengan simbol berupa kata, sedangkan untuk proposisi simbol yang digunakan adalah kalimat (kalimat berita) dan penalaran menggunakan simbol berupa argumen. Argumenlah yang dapat menentukan kebenaran konklusi dari premis.
Berdasarkan paparan di atas jelas bahwa tiga bentuk pemikiran manusia adalah aktivitas berpikir yang saling berkait. Tidak ada ada proposisi tanpa pengertian dan tidak akan ada penalaran tanpa proposisi. Bersama – sama dengan terbentuknya pengertian perluasannya akan terbentuk pula proposisi dan dari proposisi akan digunakan sebagai premis bagi penalaran. Atau dapat juga dikatakan untuk menalar dibutuhkan proposisi sedangkan proposisi merupakan hasil dari rangkaian pengertian.



SYARAT-SYARAT KEBENARAN dalam PENALARAN

Jika seseorang melakukan penalaran, maksudnya tentu adalah untuk menemukan kebenaran. Kebenaran dapat dicapai jika syarat – syarat dalam menalar dapat dipenuhi.
Suatu penalaran bertolak dari pengetahuan yang sudah dimiliki seseorang akan sesuatu yang memang benar atau sesuatu yang memang salah.
Dalam penalaran, pengetahuan yang dijadikan dasar konklusi adalah premis. Jadi semua premis harus benar. Benar di sini harus meliputi sesuatu yang benar secara formal maupun material. Formal berarti penalaran memiliki bentuk yang tepat, diturunkan dari aturan – aturan berpikir yang tepat sedangkan material berarti isi atau bahan yang dijadikan sebagai premis tepat.


#BAHASA INDONESIA

wisata ke Yogyakarta




Surga Cinderamata

Menikmati pengalaman berbelanja, berburu cinderamata khas Jogja, wisatawan bisa berjalan kaki sepanjang bahu jalan yang berkoridor. Di sini akan ditemui banyak pedagang kaki lima yang menggelar dagangannya. Mulai dari produk kerajinan lokal seperti batik, wayang kulit, kerajinan bamboo, gantungan kunci, lampu hias, blangkon (topi khas Jawa/Jogja) serta barang-barang perak, hingga pedagang yang menjual pernak pernik umum yang banyak ditemui di tempat perdagangan lain. Sepanjang koridor, wisatawan bisa berbelanja dengan tenang dalam kondisi cerah maupun hujan, juga bisa menikmati pengalaman belanja yang menyenangkan saat menawar harga dengan penjual yang menjajakan barangnya. Jika beruntung, bisa berkurang sepertiga atau bahkan separuhnya.
Jangan lupa untuk menyisakan sedikit tenaga. Masih ada pasar tradisional yang harus dikunjungi. Di tempat yang dikenal dengan Pasar Beringharjo, selain wisatawan bisa menjumpai barang-barang sejenis yang dijual di sepanjang koridor, pasar ini menyediakan beraneka produk tradisional yang lebih lengkap. Selain produk lokal Jogja, juga tersedia produk daerah tetangga seperti batik Pekalongan atau batik Solo. Mencari batik tulis atau batik print, atau sekedar mencari tirai penghias jendela dengan motif unik serta sprei indah bermotif batik. Tempat ini akan memuaskan hasrat berbelanja barang-barang unik dengan harga yang lebih murah.
Berbelanja di kawasan Malioboro serta Beringharjo, pastikan tidak tertipu dengan harga yang ditawarkan. Biasanya para penjual menaikkan harga dari biasanya bagi para wisatawan. Sedikit tips untuk para wisatawan kalau mau tawar menawar harga dengan para pedagang, pakailah sedikit bahasa jawa agar para pedagang tersebut mau menurunkan harga barang dagangannya.



Lesehan Malioboro

Saat matahari mulai terbenam, ketika lampu-lampu jalan dan pertokoan mulai dinyalakan yang menambah indahnya suasana Malioboro, satu persatu lapak lesehan mulai digelar. Makanan khas Jogja seperti gudeg atau pecel lele bisa dinikmati disini selain masakan oriental ataupun sea food, serta masakan Padang. Serta hiburan lagu-lagu hits atau tembang kenangan oleh para pengamen jalanan ketika bersantap.
Bagi para wisatawan yang ingin mencicipi masakan di sepanjang jalan Malioboro, mintalah daftar harga dan pastikan pada penjual, untuk menghindari naiknya harga secara tidak wajar.
Mengunjungi Yogyakarta yang dikenal dengan “Museum Hidup Kebudayaan Jawa”, terasa kurang lengkap tanpa mampir ke jalan yang telah banyak menyimpan berbagai cerita sejarah perjuangan Bangsa Indonesia serta dipenuhi dengan beraneka cinderamata. Surga bagi penikmat sejarah dan pemburu cinderamata.



Pantai Parangtritis

PARIS atau yang biasa kita kenal dengan Parangtritis, sebuah Pantai yang Sangat indah yang terdapat bukit pasir dan tebing batu bertemu. Dipantai ini kita dapat menikmati keindahannya bersantai bersama keluarga atau pasangan anda, karena suasana pantai yang romantis dan sejuk. Banyak hiburan yang anda dapat nikmati, anda bisa melakukan aktifitas berenang ditepi pantai, ada larangan untuk tidak berenang terlalu jauh tepi pantai, karena dikhawatirkan anda dapat terseret arus sampai tengah dikarenakan banyak terdapat karang-karang yang terjal dibawah laut. Namun anda tidak perlu khawatir, karena disana banyak terdapat tempat pemandian umum yang disediakan untuk para pengunjung. Selain itu, anda juga dapat berkeliling pantai dengan menggunakan Andong (kereta berkuda) yang siap mengantar anda berkeliling ditepi pantai.
Menjelang sore anda dapat menikmati suasana matahari terbenam (sunset), kesan Pantai Parangtritis yang angker dan seram ternyata tertutup oleh indahnya pemandangan pantai yang indah. Pada malam menjelang, kedai-kedai bambu para penjaja makanan disekitar pantai mulai berjualan. Anda dapat menikmati hangatnya wedang jahe atau memakan jagung bakar yang nikmat dikeheningan malam, bagi anda yang ingin menginap di wilayah Pantai Parangtritis ini banyak sekali terdapat penginapan yang berbentuk losmen maupun hotel, harganya pun bervariatif mulai dari Rp 30.000 sd 100.000.

Rabu, 05 Oktober 2011

MALIOBORO - Bernostalgia di Surga Cinderamata



*Malioboro, Bernostalgia di Surga Cinderamata

Membentang di atas sumbu imajiner yang menghubungkan Kraton Yogyakarta, Tugu dan puncak Gunung Merapi, jalan ini terbentuk menjadi suatu lokalitas perdagangan setelah Sri Sultan Hamengku Buwono I mengembangkan sarana perdagangan melalui sebuah pasar tradisional semenjak tahun 1758. Setelah berlalu 248 tahun, tempat itu masih bertahan sebagai suatu kawasan perdagangan bahkan menjadi salah satu ikon Yogyakarta yang dikenal dengan Malioboro.

Terletak sekitar 800 meter dari Kraton Yogyakarta, tempat ini dulunya dipenuhi dengan karangan bunga setiap kali Kraton melaksanakan perayaan. Malioboro yang dalam bahasa sansekerta berarti "karangan bunga" menjadi dasar penamaan jalan tersebut.

Diapit pertokoan, perkantoran, rumah makan, hotel berbintang dan bangunan bersejarah, jalan yang dulunya sempat menjadi basis perjuangan saat agresi militer Belanda ke-2 pada tahun 1948 juga pernah menjadi lahan pengembaraan para seniman yang tergabung dalam komunitas Persada Studi Klub (PSK) pimpinan seniman Umbul Landu Paranggi semenjak tahun 1970-an hingga sekitar tahun 1990.

*Surga Cinderamata

Menikmati pengalaman berbelanja, berburu cinderamata khas Jogja, wisatawan bisa berjalan kaki sepanjang bahu jalan yang berkoridor (arcade). Di sini akan ditemui banyak pedagang kaki lima yang menggelar dagangannya. Mulai dari produk kerajinan lokal seperti batik, hiasan rotan, wayang kulit, kerajinan bambu (gantungan kunci, lampu hias dan lain sebagainya) juga blangkon (topi khas Jawa/Jogja) serta barang-barang perak, hingga pedagang yang menjual pernak pernik umum yang banyak ditemui di tempat perdagangan lain. Sepanjang arcade, wisatawan selain bisa berbelanja dengan tenang dalam kondisi cerah maupun hujan, juga bisa menikmati pengalaman belanja yang menyenangkan saat menawar harga. Jika beruntung, bisa berkurang sepertiga atau bahkan separohnya.



Jangan lupa untuk menyisakan sedikit tenaga. Masih ada pasar tradisional yang harus dikunjungi. Di tempat yang dikenal dengan Pasar Beringharjo, selain wisatawan bisa menjumpai barang-barang sejenis yang dijual di sepanjang arcade, pasar ini menyediakan beraneka produk tradisional yang lebih lengkap. Selain produk lokal Jogja, juga tersedia produk daerah tetangga seperti batik Pekalongan atau batik Solo. Mencari batik tulis atau batik print, atau sekedar mencari tirai penghias jendela dengan motif unik serta sprei indah bermotif batik. Tempat ini akan memuaskan hasrat berbelanja barang-barang unik dengan harga yang lebih murah.

Berbelanja di kawasan Malioboro serta Beringharjo, pastikan tidak tertipu dengan harga yang ditawarkan. Biasanya para penjual menaikkan harga dari biasanya bagi para wisatawan.

*Benteng Vredeburg dan Gedung Agung

Di penghujung jalan "karangan bunga" ini, wisatawan dapat mampir sebentar di Benteng Vredeburg yang berhadapan dengan Gedung Agung. Benteng ini dulunya merupakan basis perlindungan Belanda dari kemungkinan serangan pasukan Kraton. Seperti lazimnya setiap benteng, tempat yang dibangun tahun 1765 ini berbentuk tembok tinggi persegi melingkari areal di dalamnya dengan menara pemantau di empat penjurunya yang digunakan sebagai tempat patroli. Dari menara paling selatan, YogYES sempat menikmati pemandangan ke Kraton Kesultanan Yogyakarta serta beberapa bangunan historis lainnya.

Sedangkan Gedung Agung yang terletak di depannya pernah menjadi tempat kediaman Kepala Administrasi Kolonial Belanda sejak tahun 1946 hingga 1949. Selain itu sempat menjadi Istana Negara pada masa kepresidenan Soekarno ketika Ibukota Negara dipindahkan ke Yogyakarta.

*Lesehan Malioboro

Saat matahari mulai terbenam, ketika lampu-lampu jalan dan pertokoan mulai dinyalakan yang menambah indahnya suasana Malioboro, satu persatu lapak lesehan mulai digelar. Makanan khas Jogja seperti gudeg atau pecel lele bisa dinikmati disini selain masakan oriental ataupun sea food serta masakan Padang. Serta hiburan lagu-lagu hits atau tembang kenangan oleh para pengamen jalanan ketika bersantap.

Bagi para wisatawan yang ingin mencicipi masakan di sepanjang jalan Malioboro, mintalah daftar harga dan pastikan pada penjual, untuk menghindari naiknya harga secara tidak wajar.

Mengunjungi Yogyakarta yang dikenal dengan "Museum Hidup Kebudayaan Jawa", terasa kurang lengkap tanpa mampir ke jalan yang telah banyak menyimpan berbagai cerita sejarah perjuangan Bangsa Indonesia serta dipenuhi dengan beraneka cinderamata. Surga bagi penikmat sejarah dan pemburu cinderamata.


sumber : yogyes